Warta Ekonomi,quickq官网js7 Jakarta - Pemerintah Indonesia akan melanjutkan putaran kedua negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS) setelah belum tercapai kesepakatan dalam perundingan sebelumnya. Negosiasi lanjutan dijadwalkan berlangsung pekan depan di Washington, DC. “Putaran kedua ini akan segera dilakukan minggu depan. Jadi, delegasi Indonesia akan mengirim tim ke Washington untuk melakukan negosiasi putaran selanjutnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/6/2025). Airlangga menjelaskan bahwa dirinya telah bertemu dengan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, di sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan OECD hari pertama di Paris, Prancis, Selasa (3/6/2025). Baca Juga: OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyerahkan dokumen lanjutan yang menjadi bagian penting dari proses negosiasi. Dokumen tersebut mendapat apresiasi dari pihak USTR. “Indonesia sudah memberikan dokumen kepada USTR dan dokumen tersebut kemarin sudah dilengkapi, karena Amerika berharap seluruh dokumen terkait pembahasan itu sudah masuk semua,” ujarnya. Baca Juga: Airlangga Serahkan Initial Memorandum, Indonesia Selangkah Lagi Jadi Anggota OECD Sebelumnya, Indonesia telah menyelesaikan putaran pertama perundingan dengan AS yang mencakup berbagai topik, termasuk tarif, hambatan non-tarif, perdagangan digital, dan isu-isu keamanan ekonomi. Airlangga menegaskan bahwa dalam setiap proses negosiasi, Indonesia selalu mengutamakan kepentingan nasional dan mendorong hasil konkret yang dapat mendukung ekspansi perdagangan Indonesia ke pasar global. “Tentu kami berharap hasilnya nanti akan optimal terhadap perdagangan Indonesia ke pasar global termasuk ke Amerika Serikat,” tambahnya. |